Metro24, Mancanegara – Konflik antara Israel dan Suriah kembali memanas setelah serangan udara Israel ke beberapa target di Suriah. Serangan ini menimbulkan ketegangan di kawasan Timur Tengah dan memicu reaksi dari berbagai pihak, Minggu 05/01/25.
Konflik Israel-Suriah telah berlangsung selama dekade, dengan permasalahan utama terkait perbatasan, keamanan dan pengaruh regional. Suriah telah menjadi medan pertempuran proxy antara Israel dan Iran.
Kronologi Serangan
1. Serangan udara Israel terhadap target militer Suriah dan Iran di Damaskus dan Aleppo.
2. Serangan tersebut menewaskan puluhan prajurit Suriah dan Iran.
3. Suriah membalas dengan meluncurkan roket ke wilayah Israel.
4. Israel melanjutkan serangan udara ke target-target militer Suriah.
Reaksi Internasional
1. PBB menyerukan gencatan senjata dan dialog.
2. Amerika Serikat mendukung hak Israel untuk membela diri.
3. Rusia menyerukan penarikan pasukan asing dari Suriah.
4. Liga Arab mengecam serangan Israel.
Dampak
1. Kenaikan tensi keamanan di perbatasan Israel-Suriah.
2. Pengungsi Suriah meningkat.
3. Kerusakan infrastruktur dan ekonomi Suriah.
4. Keterlibatan aktor regional dan internasional.
Analisis
1. Konflik ini memperburuk keamanan regional.
2. Peran Iran di Suriah memicu ketegangan.
3. Keterlibatan Rusia dan Amerika Serikat memperkomplekskan situasi.
4. Solusi damai memerlukan diplomasi dan kesepakatan politik.