Metro24 – Sebuah kejadian mengejutkan melanda Oman sebuah negeri kesultanan di dekat mulut Teluk Persia malam itu, Senin 15 Juli 2024
Oman di guncang oleh sebuah Serangan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya mengingat Oman adalah negara yang jauh dari konflik.
Beberapa pria bersenjata menyerbu dan menyerang jamaah masjid syiah di wilayah Wadi alkabir muskat ibu kota Oman.
Padahal malam itu menjadi Malam yang begitu spesial bagi umat Syiah karena menjadi awal peringatan Asyura ritual.
Umat Syiah untuk mengenang peristiwa Syahid Husein seorang cucu dari Nabi Muhammad pada abad ke-7.
Seorang saksi mata menyebut berbagai tembakan terdengar begitu tiba-tiba, rekaman video yang beredar menunjukkan kerumunan orang berlarian mencari perlindungan di dalam halaman Masjid.
Saat suara tembakan terdengar sambil berteriak histeris ” Ya Allah ya Husein ” demikian antara lain teriakan dalam rekaman video yang beredar.
Kejadian mencekam itu berlangsung sekitar 1 Seteng jam, sejumlah orang sempat di sandra oleh para penyerang saling tembak terjadi antara peneror bersenjata dengan aparat keamanan.
Beruntungnya berhasil membebaskan para Sandra tetapi serangan itu menewaskan sedikitnya sembilan orang termasuk tiga penyerang serta melukai 30 orang lainnya.
Siapa dalang di balik serangan ini dan Apa motif yang mereka bawa sampai video ini di buat ?
Pihak keamanan belum memberikan rincian soal identitas pelaku penembakan, namun kelompok negara Islam di Irak dan Suriah atau yang bisa di kenal sebagai ISIS sudah mengonfirmasi kalau tiga anggotanya terlibat dalam serangan itu.
Kelompok ISIS yang beraliran muslim Sunni telah berulang kali menargetkan upacara prosesi serta jamaah syiah di negara-negara seperti :
Irak Afghanistan dan Pakistan, namun sebelum ini ISIS sama sekali belum pernah menyerang Oman.
Sebab merupakan aliran minoritas di sana negara berpenduduk 4,6 juta jiwa ini memiliki lebih dari 40% penduduk yang merupakan pekerja asing yang kebanyakan berasal dari Asia Selatan.
Seperti India dan Pakistan duta besar Pakistan untuk Oman Imran Ali menjelaskan sedikitnya 400.000 warga Pakistan bekerja di sana.
Masjid Ali Bin Abi Thalib yang menjadi lokasi penembakan merupakan salah satu masjid Syiah yang kerap di kunjungi para pekerja asal Asia Selatan.
Pemerintah Oman tidak menerbitkan statistik tentang persebaran agama, namun Departemen Luar Negeri Amerika Serikat memperkirakan 95% penduduk Oman beragama Islam.
Komposisi 45% Suni 45% ibadi dan 5% Syiah serangan ini begitu mengejutkan, karena Oman terkenal sebagai salah satu negara paling damai di Timur Tengah.
Mereka punya aparat keamanan yang handal dengan baik serta komunitas muslim ibadah yang moderat tak heran Oman sering memainkan peran utama dalam upaya mediasi jika terjadi konflik di Timur Tengah.
Hal ini juga berhubungan dengan baiknya hubungan luar negeri mereka negara ini menjalin persahabatan dengan negara-negara yang di kenal bermusuhan baik di Timur Tengah maupun dalam skala Global.
Misalnya Oman berhubungan baik dengan Iran tapi juga dengan Arab Saudi Amerika Serikat dan Israel, Oman juga tidak punya sejarah ketegangan antara muslim Sunni dan Syiah bahkan ISIS.
