Metro24 – Militan Hizbulloh luncurkan serangan pesawat tak berawak ke Bangkalan militer Israel di sebelah barat Tiberias, Rabu 15 Mei 2024.
Serangan tersebut menargetkan bagian dari sistem pengawasan yang digunakan oleh Angkatan Udara Israel, Hisbullah juga mengeklaim bahwa segerombolan Drone ini berhasil mencapai target yang terbatas secara akurat serta mencapai apa yang diinginkan dalam operasi terbatas tersebut.
Akibat serangan balasan Hizbullah, sampai kini pihak Israel belum memberi komentar apapun meskipun diketahui Israel telah membunyikan atas serangan udara di sebuah desa di sebelah barat Tiberias.
Media Israel mengatakan ” Sebuah Drone meledak di dekat persimpangan lalu lintas utama dan menyebabkan kerusakan namun tidak ada korban jiwa ” Red.
Sedangkan menurut lembaga penyiaran publik Israel menyampaikan ” Pihak berwewenang telah memperingatkan penduduk setempat bahwa sebuah pesawat tak berawak lainnya mungkin berputar-putar di sekitar lokasi kejadian ” Pungkasnya
Sebelum diledakkan serangan ini terjadi sehari setelah serangan Israel menewaskan seorang komandan lapangan Hizbulloh Husin Mecky di Libanon Selatan.
Sementara itu militer Israel mengatakan bahwa ” Mereka bertanggung jawab atas serangan-serangan terhadap warga sipil dan wilayah Israel sejak dimulainya perang Gaza pada bulan Oktober lalu ” Katanya
Pihak Hizbulloh membenarkan Serangan yang mereka lakukan itu merupakan tanggapan atas pembunuhan yang dilakukan oleh Israel. Namun tidak dijelaskan bahwa itu adalah pembalasan atas pembunuhan salah satu petingginya.
Lebih lanjut lebih dari 260 pejuang Hizbullah telah terbunuh dalam serangan Israel di Libanon Selatan selama 7 bulan terakhir, selain pangkalan militer Israel di Tiberias Pada bulan April ini Hizbulloh juga mengatakan bahwa mereka telah menyerang pangkalan militer Israel di utara dengan Drone.
Diketahui serangan ini merupakan serangan paling mematikan yang pernah mereka lakukan selama konflik atas pembelaan kemerdekaan Palestina.