Metro24 – Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Veronika Novoseltseva mengatakan 9 Mei menjadi hari sakral bagi rakyat Rusia. Tanggal itu diingat sebagai hari kemenangan Uni Soviet dari fasis Jerman di Perang Patriotik 1945, Kamis 09/05/24 PKL 16.31 Wib.
“Hari ini menjadi hari yang sakral untuk seluruh rakyat rusia, 9 Mei 1945 saat itu Uni Soviet menang atas Jerman Fasis yang mempunyai tujuan menghancurkan negara kami,” ucap Wadubes Novoseltseva, saat ditemui di Kedutaan Besar Federasi Rusia, Jakarta pada Kamis, 9 Mei 2024.
Wadubes Novoseltseva, menjelaskan Perang Patriotik Raya merupakan bagian dari Perang Dunia II pada 1939 hingga 1945.
Saat itu, Jerman fasis berhasil memperbudak hampir seluruh negara bagian Eropa.
“Tanpa proklamasikan perang (pada) 20 juni 1945, pasukan fasis Jerman menyerang wilayah Uni Soviet,” tutur Wakil Dubes Rusia Novoseltseva.
Novoseltseva menjelaskan hanya negaranya yang berhasil menghentikan serangan yang berlangsung selama empat tahun.
“Seluruh negara bangkit mempertahankan kedaultan negara kami,” tutur Wadubes Novoseltseva.
“Ada yang berjuang di medan perang, ada yang membantu bekerja di pabrik pertanian dari anak kecil sampai (orang) tua. Semua bangkit untuk membawa tanah air,” tambahnya.
Pada 9 Mei 2024, Kedutaan Rusia mengenang kemenangan negaranya dengan mengumpulkan seluruh diplomat Rusia dan mengundang perwakilan Kedutaan Besar Belarus, Kazasthan, Armenia untuk mengenang pahlawan mereka.
Dalam acara tersebut, Wadubes Novoseltseva juga melaksanakan acara Immortal Regiment dengan membawa foto keluarga atau kerabat yang gugur dalam perang tersebut.
Selain itu, mereka menyalakan lilin dan menanam sebuah pohon “kemenangan” untuk mengenang pahlawan mereka.
“Kami akan selalu mengenang mereka yang membawa dan mempertahankan negara dan rakyat kami,” jelas Wadubes Novoseltseva.
Tamu undangan juga mengenakan pin bertuliskan “Immortal Regiment” sebagai simbol kemenangan Uni Soviet dalam Perang Patriotik Raya. (Theresia Vania Somawidjaja) **
