Berita  

Sniper Israel Tembaki Warga Sipil Dekat Rumah Sakit Khan Younis, 17 Orang Meninggal.

Metro24.co.id – Penembak jitu Israel dilaporkan menembak mati 17 orang warga Palestina di dekat Rumah Sakit Naser Selatan Khan Yunis Jalur Gaza, pasalnya para Sniper Israel ini diketahui telah mengepung area dekat fasilitas kesehatan dan menembaki warga sekitar.

Informasi yang dikutip aljazirah ” sejauh ini sebanyak 17 jenazah warga Palestina yang merupakan korban penembakan telah ditemukan di jalanan, tak hanya penembakan, pasukan Israel juga menyerang sekelompok anak muda di atap rumah sakit menggunakan serangan drone. Padahal anak-anak muda ini hanya sedang berusaha mendapatkan sinyal internet untuk ponsel mereka agar dapat berkomunikasi dengan anggota keluarga “.

Selain di Khanyunis pasukan Israel juga mengebom wilayah permukiman Gaza Tengah pihak pertahanan sipil Gaza pun tak dapat mencapai lokasi pengeboman tersebut karena adanya penembakan bertubi-tubi dari pasukan Israel, Sementara itu di Rafa ketakutan warga Palestina semakin meningkat akibat serangan tenk-tenk pasukan Israel di area tersebut, Seorang warga pun menceritakan bahwa dalam sekejap Roket Israel dapat tiba-tiba menimpa anak-anak wanita hingga pria usia lanjut.

Baca Juga :  Iran Tepati Sumpahnya, Ratusan Rudal Tak Terbendung Air Random Israel

Warga Palestina juga mengaku harus meninggalkan rumahnya untuk mencari tempat perlindungan, Kendati demikian warga Palestina mengatakan bahwa sudah tidak ada tempat aman lagi di wilayah Jalur Gaza, isak tangis dari warga Palestina yang tengah melayat pun menghiasi suasana perang Israel Hamas yang masih berlarut hingga saat ini. Pasalnya Israel telah mengumumkan bahwa mereka akan memperluas invasi darat ke kota rafah hal tersebut dibuktikan dengan aktivitas pengeboman dan intensitas tingkat kehancuran yang signifikan, dari peningkatan serangan melalui pengeboman ini banyak warga Palestina diyakini masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan.

Baca Juga :  9 Orang Tewas Akibat Serangan Teror Berutal di Yaman 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *