Metro24.co.id – Iran ejek serangan balas dendam Amerika Serikat ke Irak dan Suriah sebanyak 85 tempat yang ditargetkannya, disebut sebagai kesalahan strategis As melakukan serangan ke lokasi yang digunakan.
Milisi yang didukung Teheran dan Garda revolusi Iran di Irak dan Suriah Jumat 02/02/24 sejumlah pesawat AS dikerahkan termasuk pesawat pengebom jarak jauh dari tujuh lokasi yang menjadi sasaran di antaranya, empat di Suriah dan tiga di Irak. Sedangkan Amerika Serikat mengklaim lebih dari 85 target berhasil dihancurkan.

Washington mengatakan ” pasukannya menyerang fasilitas pasukan Quds dari Garda revolusi Iran dan kelompok lain yang didukung Iran di Irak dan Suriah ” katanya
Informasi yang di kutip dari kantor berita iran ” namun tidak ada satu serangan pun yang ditembakkan ke wilayah Iran “.
Sementara itu Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan ” serangan ke Irak dan Suriah tak akan memberikan hasil, selain hanya meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut “

Senada dengan Iran yang juga mengatakan ” serangan balasan Amerika Serikat hanya akan menghancurkan wilayah tersebut dan cuma menghancurkan bangunan “.
Sedangkan menurut pejabat Irak ” serangan balasan Washington membuat cuma mencederai warga sipil 16 orang terbunuh “.
Lanjutnya Irak menegaskan ” serangan itu adalah pelanggaran kedaulatan negaranya hal itu bisa memberikan dampak keamanan dan stabilitas bagi Irak dan wilayahnya, sedangkan Suriah juga memberikan respons yang sama dengan Irak Suriah menegaskan penjajahan Amerika Serikat di wilayah Suriah tak bisa dilanjutkan “.