Metro24.co.id – Israel dilaporkan telah bersiap untuk menginvasi Lebanon secara besar-besaran untuk melawan kelompok Hizbullah.
Berdasarkan informasi yang datang dari lembaga penyiaran LBCI yang berbasis Lebanon, ” Setelah Hizbullah menembakkan roket dan mortir ke posisi Israel di tengah perang Israel Hamas yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, rentetan serangan tersebut telah memicu serangan balasan dari tentara Israel ” Sabtu 27/01/24
Kemudian LBCI menyampaikan ” laporan intelijen tentang rencana Israel telah diberikan kepada Hizbullah “. Kata salah seorang negara Arab yang tidak disebutkan namanya laporan itu.
menyebutkan bahwa potensi invasi Israel akan ditujukan untuk memaksa para militan Hizbullah mematuhi resolusi Keamanan PBB 1701 yang diadopsi setelah berakhirnya perang Israel Lebanon, sebelumnya pada tahun 2006 dokumen PBB memfasilitasi pembentukan zona demiliterisasi di sepanjang perbatasan Israel dan Libanon.
Kemudian setelah serangan Israel menewaskan wakil pemimpin Hamas Saleh Al-arauri di Beirut, Ketua Fraksi Hizbullah di parlemen Lebanon Mohammad Rat memperingatkan ” Israel agar tidak melakukan serangan dalam upacara Hizbullah “.
Rat menyatakan ” bahwa keamanan Lebanon di atas segalanya dan Hizbullah siap berperang saat ini melawan Israel ” pungkasnya.
